Beritaindo.Online
- Aksi seorang petugas medis wanita membuat warganet geram, pasalnya ia seenaknya ngevlog padahal sedang mengantarkan pasien menggunakan ambulans.
Keadaan pasien yang berada di ambulan itu pun sedang kritis, sang petugas medis malah menjadikan hal itu sebagai konten.
Jelas hal itu melanggar kode etik profesinya sebagai petugas medis, alhasil wanita itu pun mendapat banyak hujatan dari orang.
Selasa (5/9/2023), seorang petugas medis tampak merekam dirinya sendiri dengan background pasien lansia.
Memang demi menyelamatkan nyawa dalam situasi berbahaya, ambulan diberikan akses prioritas untuk melaju di jalan raya.
Begitulah tantangan para tenaga kesehatan yang membawa pasien, terutama saat macet.
Namun dalam keresahan tersebut, ada petugas kesehatan yang diduga bersenang-senang di dalam ambulans dengan membuat rekaman untuk keperluan pribadi.
Melalui video yang dibagikan di media sosial, seorang perempuan yang diyakini sebagai Pembantu Pelayanan Kesehatan (PPK) terlihat merekam dirinya di dalam ambulans.
Dengan wajah yang tampak kegirangan, petugas pun merekam keadaan di luar ambulan dengan memperlihatkan beberapa mobil yang disalip kendaraan tersebut.
“Waktunya balapan lagi,” demikian keterangan video berdurasi 19 detik itu.
Meski belum bisa dipastikan caption tersebut mengacu pada ambulan yang melaju dengan kecepatan tinggi atau mobil yang melewati jalur yang berdekatan.
Tak hanya itu saja, dalam video lain petugas wanita itu juga merekam situasi di dalam ambulan.
Dimana ada seorang pasien lansia yang sedang terbaring.
Terlihat jelas kondisi pasien kritis, namun petugas malah tersenyum lalu memfilmkan dirinya.
Yang lebih mengejutkan lagi, di akhir video, wanita tersebut menunjukkan aksi seperti memberikan ciuman dan menjulurkan lidah.
Namun tidak disebutkan kapan dan di mana rekaman itu dilakukan.
Jelas saja ulah petugas wanita itu membuat banyak orang geram.
Tak sedikit yang bertanya-tanya apakah boleh seorang petugas merekam kondisi pasien yang darurat seperti itu.
“Memang boleh ya mengunggah ke media sosial hal seperti itu? Sambil bekerja? Kamu kira nyawa seseorang itu mainan?” tanya salah satu warganet.
“Saya khawatir setelah ini, masyarakat tidak mau lagi memberi jalan kepada ambulans karena hal seperti ini. Coba pikirkan,” ujar yang lain.
"Aduh, aku bahkan tidak ingin mengambil video. Pasien di ambulans harus dirawat,” kata yang lain.
“Padahal orang sudah memberikan akses untuk ambulan, namun disalahgunakan oleh sekelompok oknum seperti anda,” terang yang lain.
Selain itu, beberapa warganet menyatakan ambulans tersebut bukan milik Kementerian Kesehatan berdasarkan nomor hotline yang tertulis di kaca kendaraan.
Sumber:Tribun.Com