
Beritaindo.Online
- Sesosok mayat perempuan tanpa indentitas ditemukan membusuk di kamar hotel di Pangandaran.
Polisi di Pangandaran juga menemukan dupa.
Hal itu disampaikan Kompol Usep Supiyan S.H.M.M. selaku Plt Kapolsek Pangandaran Polres Pangandaran.
merupakan lokasi TKP penemuan ada dupa wangi.
"Ya, aneh di situ ada dupa wangi. Apa tujuannya bawa dupa wangi kan?" ujara Usep dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (7/9/2023) siang.
Saat ini, dupa wangi tersebut sudah dibawa dan disatukan dengan mayat tersebut di RSUD Pandega Pangandaran.
Menanggapi adanya dugaan pembunuhan, Ia mengaku belum tahu pasti.
"Belum tahu, kan masih Lidik," katanya.
Jika melihat di lokasi TKP, kursi ada di situ, bantal yang ditumpuk itu sudah berserakan di dekat mayat.
"Kemudian ada bekas cat dan dia (mayat perempuan) tergantung, lidahnya agak menjulur," ucap Usep.
Jadi, hal itu sedang dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan jenazah oleh tim Inafis Sat Reskrim polres Pangandaran.
Sebelumnya, geger sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di Pangandaran ditemukan satu pegawai hotel sudah dalam kondisi membusuk dan dikerubungi lalat.
Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya, ditemukan di kamar hotel Sandaan 2 Pantai Barat Pangandaran, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 12:30 WIB.
Kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 3 September 2023 sekitar pukul 07.00 Wib, sewaktu Suparno berada di hotel tersebut.
Kemudian datang korban bersama seorang laki-laki yang tidak dikenal menggunakan 1 unit mobil avanza berwarna putih untuk menginap.
Selanjutnya, laki-laki yang tidak dikenal itu berkata "Pak, titip istri saya mau nginap. Nanti, pulangnya antara hari Selasa (5/9/2023) sore atau hari Rabu (6/9/2023)," ujar Suparno dalam keterangannya sebagai saksi.
Setelah itu, laki - laki tersebut membayar uang sewa kamar sebesar Rp. 400 ribu kepadanya.
Setelah membayar, kemudian laki - laki tersebut mengambil kembali uang yang sudah diserahkan kepada Suparno sebesar Rp. 100 ribu.
"Alasannya, untuk membeli bensin pergi ke Ciamis karena akan pergi bekerja," katanya.
Kemudian, laki - laki yang tidak dikenal tersebut pergi sambil berkata "Jika istri saya ada keperluan atau ada apa-apa nanti saya yang tanggung jawab," ucap Suparno menirukannya.
Laki - laki yang tidak dikenal dan mengaku istri korban pergi menggunakan 1 unit mobil avanza berwarna putih.
"Sementara si korban langsung masuk ke dalam kamar nomor 2 Pondok Laksmi. Sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB, korban keluar kamar untuk memesan mie rebus," ujarnya.
Setelah itu, si korban kembali masuk ke dalam kamar dan pada hari Senin (4/9/2023) Suparno mengaku tidak melihat korban beraktivitas di luar kamar.
Suparno pun sempat mengecek dan masih mendengar suara televisi dan suara korban.
Namun, pada Kamis tanggal 7 September 2023 sekitar pukul 11.00 WIB, Suparno mencium bau tidak sedap dan kamarnya penuh dengan lalat yang berterbangan.
Selanjutnya, Suparno pun memberitahu kepada pemilik hotel dan memberitahu pihak kepolisian.
Hingga berita ini ditulis, identitas korban belum diketahui dan masih berada di RSUD Pandega Pangandaran serta tengah ditangani pihak kepolisian.
Sumber:Tribun.Com