Beritaindo.Online
Tutup mata, ada apa dengan oknum pejabat dinas tanggamus terkait proyek rehabilitasi SD Negeri 2 Margoyoso.
Tanggamus lampung 6/9/23.Proyek rehabilitasi SD Negeri 2 Margoyoso yang ramai di perbincangkan dan di beritakan lantaran banyak kejanggalan dalam pelaksanaan pembangunan tidak mendapatkan tanggapan dari seluruh pihak yang terlibat pelaksanaan proyek tersebut.
Persoalan yang sangat menonjol dari proyek rehabilitasi tersebut salah satunya adalah tidak ada pengawasan dan mengabaikan faktor keselamatan pekerja dan para siswa yang aktif melaksanakan kegiatan belajar.
Mulyadi selaku Kabid Sarpras dinas pendidikan Tanggamus yang menyetujui Cv.Angkatan Sepuluh dalam melaksanakan proyek rehabilitasi tersebut tidak bisa di confirmasi tentang kejanggalan pengerjaan proyek asal jadi Sd Negeri 2 Margoyoso.
Beberapakali tim media mencoba mendatangi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus Mulyadi se akan menghindar terbukti ketika di hubungi via hand phone pun tidak aktiv.
Persoalan di lapangan atau lokasi rehabilitasi SD Negeri 2 Margoyoso yang sangat mencolok adalah pengerjaan asal jadi karena tanpa ada nya pengawasan rutin dari pihak kontraktor pelaksana.
Miris, faktor keselamatan yang harus nya menjadi prioritas utama pun di abaikan, tidak adanya pagar pengaman lokasi proyek sedangkan pengerjaan berada di dalam lingkungan yang ramai dengan anak anak sekolah setiap hari nya.
Pemerintah daerah mengucurkan anggaran proyek rehabilitasi SD Negeri 2 Margoyoso dengan nilai Rp 1.183.851.400 akan tetapi pelaksanaan di lapangan asal dan tidak berkwalitas karena tidak berpedoman dengan juknis sebuah pengerjaan proyek.
" Pengawas atau mandor belum pernah datamg bang, kalau konsultan dalam seminggu ada sekitar tiga kali datang, tapi ada oknum kepolisian yang mengawasi selain mandor" tutur kepala tukang yang berinisial (U).
Kepala tukang pun menambah kan jika oknum polisi tersebut juga mensuplai bahan matrial bamgunan berupa batu belah,batu split dan pasir dalam pelaksanaan proyek rehabilitasi SD Negeri 2 Margoyoso.
Berbekal keterangan dari kepala tukang tersebut maka tim media pun bertolak menyambangi Polsek Sumberejo yang berdekatan dengan lokasi proyek, dan keterangan yang di dapat dari beberapa anggota polsek menyatakan jika tidak mengetahui ada nya anggota Polsek yang terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut.
Salah satu anggota polsek yang tidak ingin namanya di sebutkan kan menuturkan jika tidak ada anggota yang terlibat di dalam proyek rehabilitasi SD Negeri 2 Margoyoso, dan bisa jadi anggota Polsek kecamatan lain.
Seluruh informasi yang didapat berkenaan dengan proyek rehabilitasi SD Negeri 2 Margoyoso tidak menemui titik terang tetapi memperjelas adanya dugaan oknum yang menyalah gunakan jabatan guna kepentingan pribadi.
(Ajma'in)