Beritaindo.Online
- Seorang bocah perempuan ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di kawasan Batang (sungai) Durian Kapeh, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar.
Bocah ini mulanya bermain ini dan tiba-tiba hanyut terseret arus sungai.
Mendengar adanya informasi seorang bocah terseret, masyarakat yang berada di sekitar lokasi melaporkan insiden ini ke pihak terkait untuk dievakuasi.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Agam, Heru mengatakan, pihaknya ingin melakukan pencarian kepada bocah perempuan yang dilaporkan tenggelam itu.
"Korban bernama Amanda (10), terakhir laporan yang diterima tim, korban masuk ke dalam sungai dan tak kunjung kembali ke permukaan," kata Heru, Senin (14/8/2023).
Lokasi persisnya insiden yang menimpa korban, kata Heru, di aliran sungai Jorong Durian Kapeh, Nagari Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Raya, Sumatera Barat (Sumbar).
"Setelah tim turun mencari korban, ternyata korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (Minggu 13 Agustus 2023, sore), lalu kami bawa ke puskesmas terdekat," ungkap Heru.
Heru menuturkan, pencarian bocah perempuan yang dilaporkan hanyut tersebut, dengan melibatkan delapan personel dari PMI Kabupaten Agam.
Alat bantu evakuasi yang dikerahkan, menurut Heru, turut menggunakan satu unit perahu karet lengkap dan dua ambulance.
"Pencarian kepada korban menghabiskan waktu lebih kurang lima jam, korban berhasil ditemukan kemarin sore dan kini telah diketahui oleh pihak keluarga," tutur Heru.
Ia mengatakan, saat dievakuasi kedalaman sungai mencapai lima meter di bawah bendungan.
"Kedalaman sungai di lokasi hanyutnya korban, mencapai lima meter di bawah bendungan, korban awalnya mencebur dan tidak kunjung kembali ke permukaan," kata Heru.
Heru mengimbau, kepada masyarakat yang hendak berenang di kawasan sungai, supaya bisa lebih hati-hati dan tidak nekat berenang di air yang dalam.
"Untuk itu, tetap waspada dan jika belum mahir berenang jangan berenang di sungai yang dalam," pungkas Heru di imbauannya.
Sumber:Tribun.Com