Beritaindo.Online
- Pelaku pencurian rel kereta api di perlintasan kereta api Kisaran - Rantauprapat mengaku sengok karena tidak memiliki uang untuk membeli sabu.
Fauzi, warga Jalan Wilem Iskandar, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan saat di wawancarai tribun-medan.com mengaku uang hasil curian tersebut digunakan untuk membeli sabu.
"Iya, untuk beli sabu," kata Fauzi saat diwawancarai Tribun-medan.com di kantor Polsuska Kisaran, Kamis(27/7/2023).
Lanjutnya, ia mengaku sebelum melakukan aksi pencurian tersebut, terlebih dahulu mengisap barang haram dan kemudian melancarkan aksinya.
Pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini, terpaksa harus mencuri untuk memuaskan hasratnya dengan membeli barang haram.
"Ikut-ikut kejra orang bangunan. Hasil(pencurian) ini untuk beli sabu," ujarnya.
Sementara, Fauzi diamankan polisi khusus kereta api(Polsuska) karena terjatuh dari sepeda motor saat beraksi mencuri 10 batang rel.
"Bawanya di langsir, disimpan dulu di semak-semak, kemudian dilansir menggunakan sepeda motor," pengakuan tersangka.
Kini Fauzi mendekam di balik ruji sel penjara setelah diantarkan oleh Polsuska ke Mapolres Asahan untuk mendapatkan proses hukum lebih lanjut.
Sumber:Tribun.Com