Puluhan Karyawan Pabrik PT Daese Garmen Mengalami Keracunan Makanan

Puluhan Karyawan Pabrik PT Daese Garmen Mengalami Keracunan Makanan

Sabtu, 22 Juli 2023, Juli 22, 2023


 Beritaindo.Online

 - Puluhan karyawan Pabrik Garmen di Jalan Ibrahim Adji, dilarikan ke Rumah Sakit Pindad, Kota Bandung, Jumat (21/7/2023).

Puluhan karyawan pabrik PT Daese Garmin itu mengalami keracunan makanan, rata-rata keluhannya mual dan pusing.

Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi mengatakan, total ada 43 karyawan yang mengeluh pusing dan sakit perut sesuai menyantap makanan catering di tempatnya bekerja.

makanan, setelah menyantap makanan katering berupa nasi dan telur.

Para korban pun kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pindad, untuk mendapatkan perawatan medis.

"Sebagian sudah pulang empat orang, sebagian masih ada di sini, karena mereka merasakan mual dan pusing," ujar Sonny, saat ditemui di RS Pindad, Kota Bandung, Jumat (21/7/2023) malam. 

Berdasarkan keterangan korban, kata dia, menu makanan yang disantapnya bermacam-macam mulai dari nasi, tempe, telor, kangkung, ikan pindang dan sayur tauge.

"Setelah makan, kerasanya beda-beda ada yang jam 2 (14.00) setengah 3, jam 4, tadi terakhir jam 5," katanya. 

Pihaknya pun saat ini sudah mendatangi PT Daese Garmin untuk melakukan pemeriksaan dan meminta sampel makanan untuk dilakukan uji lab. 

"Kita amankan sampelnya. Nanti kita panggil dari pihak manajemen perusahaannya," katanya.

Hingga kini, pihak perusahaan belum ada yang memberikan keterangan apapun terkait peristiwa yang menimpa karyawannya.

Menunya Nasi Telur dan Toge

Karyawan pabrik yang mengalami keracunan setelah menyantap makanan katering bertambah menjadi 43 orang.

Diketahui korban merupakan karyawan pabrik PT Daese Garmin yang terletak di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

Saat ini, sejumlah karyawan masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pindad.

"Keracunan tadi 43," ujar Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi, saat ditemui di RS Pindad, Jumat (21/7/2023).

Menurutnya, dari 43 korban, empat di antaranya sudah kembali ke rumahnya. Sedangkan 39 korban lainnya masih menjalani perawatan.

"Tadi sebagian pulang 4 orang," ucapnya.

Adapun makanan yang disantap para karyawan pabrik itu berupa nasi, telur, hingga sayur toge.

Makanan tersebut disajikan saat jam makan siang. Perusahaan menyajikan makanan itu dengan melibatkan pihak ketiga yang bekerja sama dengan perusahaan.

"Betul, makanan yang disajikan oleh perusahaan, melalui pihak ketiga," ucapnya.

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman. 

Sumber:Tribun.Com

TerPopuler