Beritaindo.online
Sosok pengantin wanita yang ditagih utang di pelaminan ternyata bukan orang sembarangan.
Ayu Wess, salah satu korbannya mengatakan kalau pengantin wanita itu berasal dari keluarga kaya raya.
Sehingga tak heran jika pengantin wanita itu menggelar pesta resepsi pernikahan yang cukup mewah.
Namun yang membuat Ayu kesal, pelaku dan keluarganya itu tak punya itikad baik mengembalikan uangnya.
Wanita asal Ciawi Tasikmalaya itu juga mengurai alasan kenapa dirinya nekat datang ke pernikahan temannya itu untuk menagih utang.
Apalagi Ayu dan ketiga temannya yang juga merupakan korban pelaku, nyatanya tidak diundang di acara tersebut.
Ayu menuturkan, ia menagih uang miliknya yang dibayarkan untuk arisan.
"Aku itu 2021 ikutan arisan sama Dewi, dan udah berjalan juga, aku juga punya catetannya," kata Ayu di TikToknya
Awalnya arisan itu berjalan lancar, namun tiba-tiba di pertengahan tahun 2022 mulai ada kejanggalan.
"Si arisan diumumkan di 1 Juli 2022 kalau arisan itu distop dan itu berhenti di tengah jalan begitu saja tanpa ada penjelasan sampai sekarang di bulan Juni 2023," tutur Ayu.
Ayu pun sudah berusaha meminta kejelasan soal uang yang sudah ia setorkan sejak tahun 2021 itu, namun tidak ada jawaban dari pelaku.
"Jadi dari pihak yang bersangkutan tidak ada tanggung jawab sama sekali. Dihubungi pun tidak bisa, disamperin ke keluarganya malah kita sebagai korban yang diomelin," ujarnya.
Padahal kata Ayu, uang yang sudah ia setorkan untuk arisan tersebut jumlahnya cukup besar, yakni Rp 18 juta.
"Jadi kenapa aku ngelakuin hal seperti itu, karena saya sebagai korban gak pernah ada kejelasan, disamperin pun enggak pernah mau ngomong," kata dia.
Ayu juga sudah meminta pertanggung jawaban keluarganya, namun tetap tidak ada kejelasan.
"Intinya dari keluarga yang bersangkutan dia gak mau bayar sama sekali. Uang Rp 18 juta masa mau diem aja," ungkapnya.
Bahkan saat Ayu dan ketiga temannya datang membawa materai, keluarganya pun tetap tidak mau tanda tangan.
"Aku dateng berempat sama korban arisannya, jadi kalau ditotal uang yang dia dapatkan dari arisan itu udah ratusan juta. Terus sampai sekarang enggak ada solusi sama sekali. Kita sampai bawa kertas dan materai, ternyata dia gak mau. Lapor polisi udah, tapi tidak semudah itu," beber Ayu.
Ayu pun awalnya enggan menagih uang tersebut, lantaran ia cukup mengenal dekat sosok pelaku.
"Tapi lama-lama kalau dididemin keenakan dia dong. Ini uang bukan sedikit menurut saya," katanya lagi.
Ayu pun tidak takut jika pengantin wanita itu melaporkan dirinya ke polisi karena sudah memviralkan kasus tersebut.
"Kalau mau dilaporin sok aja, aku udah punya bukti-bukti chat dia ngajak arisan, transfer dan lainnya. Kalau mau dirundingan sama korban lainnya, aku nunggu banget," kata Ayu.
Dirinya pun menegaskan kalau ia nekat memviralkan karena sudah kehabisan cara untuk menagih uangnya.
"Udah gak ada jalan keluar lagi, karena setiap aku ke rumahnya, ke kosan juga dia gak ada. Itu jalan satu-satunya," ujar dia.
Namun meski sudah ditagih utang di atas pelaminan, pelaku pun tetap tidak membayar utangnya.
"Kita (malah) dimaki-maki keluarganya, mau ketemu sama pengantin juga enggak dibolehin. Jadi belum ada kejelasan juga, aku udah kehabisan cara mau gimana. Mungkin dia harus kena sanksi sosial juga, biar kena kapoknya," pungkas Ayu.
Pada postingannya di TikTok, Ayu juga menjelaskan kalau pelaku itu merupakan anak orang berada.
"alah meuni banyak th . eta tapi nikahna pake WO th berarti ada uang hehe," tulis akun Astiyulian25.
Di Instagram, Ayu pun sempat membocorkan akun IG pelaku.
Namun rupanya pengantin wanita itu sudah off di sosmed.
Hal itu terlihat dari Instagram pelaku yang tidak ada postingan sama sekali.
"Yang pada minta spill akunnya percuma dia udah off sosmed karna dia ga mau pusing saking banyak yang nagih," tulis Ayu.
Sumber dari : Tribun.com