
Menurut Willy sasaran suara Partai Buruh yang mendongkrak 8 Kursi adalah, suara buruh pabrik, buruh perkebunan, buruh kantoran, buruh galangan kapal, buruh bongkar muat, buruh swasta lainnya, petani, nelayan, tukang becak, penarik ojol, pekerja kantoran, perempuan, pemuda, mahasiswa dan lapisan masyarakat kecil,
“Setiap yang menerima upah adalah buruh, data BPS pekerja penerima upah baik formal dan informal itu diangka 8 jutaan di Sumut, tidak semua, 5 persen dari mereka saja sadar akan perubahaan, maka 8 Kursi DPRD Sumut dapat terwujud,” ungkap Willy.
Willy yang juga maju sebagai Caleg DPRD Sumut Dapil Deli Serdang II ini selanjutnya menyampaikan program Partai buruh dalam mengambil hati rakyat.
Program tersebut yakni membuka Posko Orange merupakan pokso Pengaduan masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum secara gratis, mengadvokasi kesehatan rakyat yang tidak ada BPJS, dan hal hal kerakyatan lainy, selain itu program para caleg turun dapil melakukan pengabdian terhadap masyarakat kecil.
“Sasatu juga program kami, satu kader bawa satu orang untuk menjadi relawan partai buruh, guna mensosialisasikan program juang partai buruh,” ucapnya.
Willy juga Menyampaikan dari 74 Caleg yang diajukan telah mengakomodir kesempatan bagi Permpuan sebanyak 26 orang atau 38 persen dari kewajiban 30 persen aturan KPU.
“Salah satu program juang kita juga untuk kaum perempuan, kesetaraan hak kaum perempuan menjadi fokus utama kita khususnya diruanb lingup kerja dan kehidupan sosial masyarakat,” ujar aktivis buruh yang vokal memperjuangkan hak buruh di Sumut ini.
Lebih lanjut Willy menyapukan, pada kesempatan yang sama Pengurus Exco Partai Buruh di 32 Kabupaten kota juga telah serentak melakukan pendaftaran Caleg DPRD Kabupaten Kota se Sumut, dan saat ini sudah sedang proses pemeriksaan berkas.
“Semoga juga Kabupaten Kota kami dapat merebut kursi DPRD dan mempunyai fraksi di berberapa kabupaten kota yang basis buruh, serta minimal dua kursi DPRD di kabupaten kota lainnya,” pungkasnya.
(Red)