BeritaIndo.Online JAKARTA - Kejagung kembali memanggil Menkominfo Johnny G Plate terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo 2020-2022. Pemanggilan dijadwalkan hari ini.
"Menurut jadwal pemanggilan jam 09.00 WIB," ujar Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana, kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).Johnny G Plate diketahui sudah pernah diperiksa Kejagung pada 14 Februari 2023. Saat itu, Johnny mengaku siap diperiksa lagi jika dipanggil Kejagung.
Nantinya akan ada 4 poin yang akan didalami penyidik pada Johnny. Salah satunya, Kejagung bakal memeriksa Johnny terkait pertanggungjawabannya selaku pengguna anggaran.
Kejagung juga akan mengusut kebijakan perencanaan pembangunan BTS Kominfo yang awalnya direncanakan akan dilaksanakan selama periode 5 tahun berturut-turut, tetapi pembangunan dilaksanakan dalam satu tahun periode (pemadatan periode).
Selanjutnya, Kejagung akan mendalami terkait dugaan manipulasi perkembangan kemajuan proyek. Selain itu pemeriksaan Johnny G Plate itu juga ingin mengetahui fasilitas apa saja yang dinikmati oleh GAP yang merupakan adik Johnny Plate.
Kejagung juga akan mengusut kebijakan perencanaan pembangunan BTS Kominfo yang awalnya direncanakan akan dilaksanakan selama periode 5 tahun berturut-turut, tetapi pembangunan dilaksanakan dalam satu tahun periode (pemadatan periode).
Selanjutnya, Kejagung akan mendalami terkait dugaan manipulasi perkembangan kemajuan proyek. Selain itu pemeriksaan Johnny G Plate itu juga ingin mengetahui fasilitas apa saja yang dinikmati oleh GAP yang merupakan adik Johnny Plate.
Adiknya Johnny, Gregorius Alex Plate, juga diketahui pernah diperiksa penyidik Kejagung.
Johnny juga akan ditanyai terkait peran adiknya, Gregorius Alex Plate. Kejagung menduga Gregorius menikmati fasilitas yang terkait dengan jabatan Johnny Plate.
Sumber; Detik.com
Johnny juga akan ditanyai terkait peran adiknya, Gregorius Alex Plate. Kejagung menduga Gregorius menikmati fasilitas yang terkait dengan jabatan Johnny Plate.
Sumber; Detik.com