Aceh Daerah yang Istimewa Menjadi Daerah yang Teraniaya, Eks Gerakan Aceh Merdeka

Aceh Daerah yang Istimewa Menjadi Daerah yang Teraniaya, Eks Gerakan Aceh Merdeka

Jumat, 03 Maret 2023, Maret 03, 2023

Beritaindo Aceh merupakan sebuah provinsi yang terletak di utara pulau sumatra dengan sumber daya alam yang berlimpah.

Namun pada kenyataannya, wilayah ini tidak terlepas dari catatan sejarah konflik yang pernah terjadi antara kelompok separatis dengan negara.

Pada awal periode kemerdekaan, persebaran benih konflik pun sudah terjadi samapai perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia dan Kedua pihak sepakat mengakhiri konflik bersenjata dengan meneken kesepakatan damai pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia, Pada 17 tahun lalu.

Kendati demikian salah satu eks mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka yang tak ingin di sebut namanya (Pak Gam – red) ia mengeluh dan masih merasa kecewa dengan adanya kasus – kasus korupsi terkhusus di daerah Aceh yang hampir setiap hari di beritakan, namun tak banyak dari kasus-kasus tersebut terungkap dan tertangkap.

Pak Gam (red) bukan nama sebenarnya, ia masih percaya dan sangat percaya dengan kepemerintahan pak Persiden Jokowi Widodo yang sekarang masih meminpin negeri ini agar sudi kiranya peduli penuh terhadap tanah Aceh untuk memberantaskan khususnya korupsi yang marak di beritakan di Aceh.

” Jika boleh meminta kepada persiden Jokowi Widodo agar segera memerintahkan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan BPK atau menbuat tim khusus agar dapat memeriksa dinas-dinas nakal dan suka main di Aceh” katanya

” berbagai kasus yang telah di laporkan dan diberita kan oleh media dan LSM juga masyarakat Aceh kepada intasi terkait di Aceh, terkesan tidak ada tindakan hukum yang di ambil oleh instansi dan dinas terkait yang ada”. Cetusnya

” Saya seakan tak percaya bahwa jika ada pengaduan masyarakat, baik melalui media LSM dan juga instansi terkait, bahkan pihak kepolisian, setelah sekian tahun di laporkan namun tidak ada satupun tindakan hukum terkesan seperti membiarkannya”.

Tak hanya itu, Ia menyontohkan seperti halnya bantuan yang disalurkan ke Aceh namun yang nyatanya tak sampai ke tangan yang benar membutuhkan (miskin) dan banyak pembangunan yang dikerjakan asal jadi. Tutupnya *GD*MAOP*

Sumber:indometro.club

TerPopuler