Beritaindo- Pihak Komite Panitia Lokal Piala Dunia U-20 mengakui sudah membahas soal konser Raisa dan BLACKPINK yang rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tahun ini kepada FIFA.
Lead Project Komite tersebut, Maaike Ira Puspita menyebut FIFA hanya menanggapi penggunaan lokasi Piala Dunia U-20 itu dengan penekanan ke kondisi rumput.'
"Kami terus berkomunikasi dengan FIFA. Kami sudah melaporkan kegiatan apa pun itu. Untuk konser-konser ini, kami sudah mengomunikasikannya dari awal tahun," kata Maaike.
Kata Maaike, FIFA berharap kualitas rumput SUGBK tetap terjaga meski di sana berlangsung dua konser besar dengan puluhan ribu penonton.
"Yang diutamakan adalah kualitas rumputnya. Inilah yang terus kami koordinasikan," kata Maaike, dikutip dari Antara.
Meski belum ada pernyataan resmi apakah SU GBK sudah 100 persen diizinkan untuk konser besar, pihak promotor konser Raisa memilih tetap pada rencana dalam mempersiapkan acara mereka.
Namun Adryanto Pratono alias Boim selaku CEO Juni Concert mengaku merasa mendapatkan dukungan penuh dari pengelola GBK.
BLACKPINK, iMe Indonesia, sama sekali belum memberikan tanggapan atas masalah ini atau pun pengumuman perubahan konser grup Korea Selatan tersebut di Jakarta.
Menpora pada November lalu meminta GBK tidak digunakan untuk dua konser ini karena akan direnovasi. Proyek renovasi itu dibutuhkan karena GBK akan menjadi lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.
Kejuaraan milik FIFA itu rencananya akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Disebutkan bahwa GBK harus sudah steril sejak enam bulan sebelum pelaksanaan.
Sehingga pada saat itu, ada sejumlah konser yang dijadwalkan berlangsung di SU GBK, yakni konser Raisa pada 25 Februari serta BLACKPINK pada 11-12 Maret 2023.
Sumber:cnnindonesia.com